Pengertian sampel tanah tak terganggu

 Pengertian sampel tanah tak terganggu


Tanah tidak terganggu adalah suatu contoh tanah yang masih menunjukkan sifat- sifat asli dari tanah aslinya yang tidak mengalami perubahan dalam struktur dan kadar air (water content). Pada kondisi ini, tanah diambil dengan menggunakan tabung (tube).

Tanah terdiri dari partikel pecahan batuan yang telah diubah oleh proses kimia danlingkungan yang meliputi pelapukan dan erosi. Tanah berbeda dari batuaninduknya karna interaksi antara, hidrosfer,atmosfer,litosfer dan biosfer ini adalahcampuran dari konstituen mineral dan organic yang dalam keadaan padat,gas, dancair. Jadi, tanah merupakan system tiga fase yaitu padat, cair dan gas yang selalumengalami dinamisasi dalam kondisi seimbang. Dipandang dari segi pedology,tanah adalah suatu benda alam yang dinamis dan tidak secara khusus dihubungkandengan pertumbuhan tanaman.




Tujuan

Tujuan dari pengamatan profil tanah ini adalah untuk mengetahui tekstur tanah,konsistensi tanah dan ph tanah pada tiap lapisan hori"on tanah. sedangkan kegunaan dari praktikum ini adalah untuk menjadi bahan acuan dalam pelaksanaan analisa sampel tanah di laboratorium dan sebagai bahan informasidalam penggunaan suatu lahan



Alat Dan Bahan


1.alat uji batas cair standart (cassagrande)

2.alat pembuat alur (groving tool)

3. kontainer

4.palu karet

5.pisau

6.kertas label

7.sekop


Cara melakukan pengambilan profil tanah tak terganggu

  1. siram tanah sebelum dilakukan pengambilan sampel,Bersihkan tanah dari rumput atau serasah.
  2. Tanah digali sampai kedalaman tertentu (5-10 cm) di sekitar calon tabung tembaga diletakkan, kemudian tanah diratakan dengan pisau.
  3. Letakan tabung di atas permukaan tanah secara tegak lurus dengan permukaan tanah, kemudian dengan menggunakan balok kecil yang diletakkan di atas permukaan tabung, tabung ditekan sampai tiga per empat bagian masuk ke dalam tanah.
  4. Letakan tabung lain di atas tabung pertama, dan tekan sampai 1 cm masuk ke dalam tanah.
  5. Pisahkan tabung bagian atas dari tabung bagian bawah.
  6. Gali tabung menggunakan sekop. Dalam menggali, ujung sekop harus lebih dalam dari ujung tabung agar tanah di bawah tabung ikut terangkat.
  7. Iris kelebihan tanah bagian atas terlebih dahulu dengan hati-hati agar permukaan tanah sama dengan permukaan tabung, kemudian tutuplah tabung menggunakan tutup plastik yang telah tersedia. Setelah itu, iris dan potong kelebihan tanah bagian bawah dengan cara yang sama dan tutuplah tabung.
  8. Cantumkan label di atas tutup tabung bagian atas contoh tanah yang berisi informasi kedalaman, tanggal, dan lokasi pengambilan contoh tanah












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ombrometer (penakar hujan)

Pengenalan implement traktor roda empat

Cambpel Stoke